"Unik"
Teruslah Menjadi Unik.
Ada setiap titik.
langkah yang mengikuti.
Tanpa rasa khawatir bahwa itu halusinasi.
Matamu yang lentik.
Yang Bergelitik hati.
Tatapanmu yang bergemericik.
Kau terunik sendiri.
Hanya perasaan yang mampu mengerti.
Hancurkan rindu diufuk tepi.
Ikuti irama melodi.
hingga mencari unik abadi.
Sampai maut mengakhiri.
Tanpa rasa perduli
Ketidakhadiraanmu adalah bara api.
Kau obat bagiku ,entah tersembunyi!
Dibalik senyum yang sesekali.
Jantung yang kian lemah mulai menyisahkan peri.
Tanpa bisa bangkit lagi.
Penawarnya adalah kamu lagi dan lagi
Kau terunik sendiri.
Tanpa berkata lagi.
Bahwa kau sosok pelangi.
Yang terukir rapi.
Disanubari ini.
-Fatricia Putri LM
Gorontalo, 18 Oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar