Senin, 16 September 2019

"Genggam Erat Aku"


"Genggam Erat Aku"

Ku kira gampang membuatnya senang. 
Asal ada rasa yang sama, Tak apa. 
Semua takkan ada masalahnya. 
Cemburu membuat rumit segalanya.

Tampak biasa, malah menjadi malapetaka. 
Kadang tak bisa dinalar sewajarnya. 
Cemburu sekali membuat hati sakit sendiri. 
Campakkan aku dari  perhatian romantismu.

Saat waktu tak berpihak padaku. 
Apakah harus selalu aku yang akan meluluhkanmu? 
Saat kau berdebat kecil,Mengapa tak ajak aku?.
Berdansa bersama alur bersama khayalanmu.Sudah terbiasa!.

Langit cemburu hingga malam ini bergemuru. 
Malam semakin dingin dengan perasaan takut. 
Esok belum tentu matahari milik kita. Bisa saja menghianati langit? 
Secerah apapun cahayanya. Jika masih mampu menyinari hati, Maka sama saja bernostalgia dengan masa lalu. 
Semoga tak ada penyesalan esokknya. Aku menunggu pagi untuk tidur lagi. 


Gorontalo 16,Sept 2019
Fatricia Putri LM

Minggu, 01 September 2019

"Menghardik Rindu"


"Menghardik Rindu".

Sepi menemani dikala sedih. 
Bahagia datang disaat letih. 
Hujan jatuh saat terik matahari. 
Tangis jatuh saat senyummu berseri. 

Mentari tenggelam bersama doa. 
Awal dan akhir mencinta pupus dibias kejora. 
Ingatan adalah mesin waktu terlama. 
Menyapa seakan lupa kecewa disatu masa.

Sebut saja aku mendung.
Dan kau embun yang datang. 
Kita berdua hanya menjadi gerimis. 
Meluluh hati perih teriris isak tangis. 

Aku bagai api cemburu ,bagai abu bertebaran.
Kita tak bisa bertahan sejenak,kita tenggelam.
Menelusup sampai kalbu memendam kerinduan. 
Saling merindu ,lalu membenci dalam kelam malam.


Gorontalo, 01 September 2019
Fatricia Putri LM