"Desember Sendu"
Langit abu-abu mengisahkan candu.
Masih tercover dalam lembaran bertinta biru.
November telah berlalu,
mengisahkan tangis sendu.
Dalam kurun waktu
hujan semakin membuatku beku.
Bulan senja berlalu lama di hari-hari baru.
kereta desember tuntunku tuk berlabuh
Aku tak meragu dalam situasi ragu.
Daya hadirmu mengusap wajah peluhku.
Tentang mimpi memunguti
bayang-bayang silam.
Bulan kesebelas merintik
membasahi ruang rindu kita.
Waktu semakin membuat
kita jauh dan mencekam.
Mendung mewariskan rasa dilangit
yang menyiram luka.
Izinkan aku mengingatkmu dalam sajak.
Ajari aku melupa ,
Agar perlahan pudar kau dari hidupku.
Jingga melindap suram beranjak malam.
Aku akan siaga menyinari langkahmu.
Walau kau tahu.
Aku pasti akan berlalu!.
Gorontalo, 01 Desember 2019.
Dari aku yang masih jauh dipelantara~