Sabtu, 23 November 2019

Cermin : "Tentang A k u dan H y p o p h r e n i a" ChrDys 6


file:///storage/emulated/0/Download/745x489-img-71002-menangis-cengengpinterestcom.jpg

"Tentang A k u dan H y p o p h r e n i a"

 H y p o p h r e n i a adalah sejenis penyakit tekanan batin yang terus menerus terjadi padaku tanpa sebab aku bisa menangis sendiri hingga sampai tersedu-sedu. Entahlah hanya dengan menangis perasaan lega tercurahkan lewat setetes demi tetes air mata. Jam menunjukkan pukul setengah sembilan suaraku mulai serak dan berat.

 Tekanan batin ini aku rasakan sudah sejak lama tapi entah setiap malam tanpa ada alasan tetesan air mata wajib membasahi pipiku tisu pun berhamburan dikamarku seakan tak terurus. Capek,kesal menangis salah satu cara menurun stress yang semakin membludak dan hidup yang penuh kenikmatan pun wajib merasakan perih. Beragam menjadi satu arti untuk berbeda rasa disetiap daerah rasa disetiap sedih,senang,marah menjadikan kita ciri khas berbeda dari yang lainnya. Seperti aku cengeng,tapi cuek saat bertemu. Ucapku lesuh memikirkan kedua saudari perempuanku yang jauh. Mata sembamku langsung terlihat bahwa sedang menangis begitu dahsyat hingga mata merahku mengatakan ' Aku butuh tidur' Tapi jemari sembari menunggu pesan dari temanku ingin sekali mencurahkannya lewat pena. Perubahan emosi seseorang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah hypophrenia, yaitu gangguan yang membuat seseorang bisa mendadak sedih atau merasa ingin menangis secara tiba tiba. Kondisi ini sekilas mirip dengan gejala bipolar. Hanya saja, ada perbedaan yang mendasarinya, yakni perubahan mood. Penyebab hypophrenia bisa bermacam-macam, entah dari trauma masa lalu yang tidak terselesaikan atau mengalami perasaan kehilangan yang sangat mendalam. Pemicu hypophrenia yang aku ketahui sering ditemui adalah trauma dan rasa sedih karena pengalaman buruk di masa lalu. Uniknya, penderita hypophrenia tidak menyadari jika memiliki trauma masa lalu. Jadi, jika temanmu mendadak sedih dan ingin menangis sepertinya ia sama denganku.  
Menurut psikolog klinis dewasa, Rena Masri M.Psi, hypophrenia adalah gangguan yang membuat seseorang bisa sedih atau nangis secara tiba-tiba. Pemicunya bervariasi. Bisa karena trauma yang tak terselesaikan, mengalami kehilangan mendalam, dan lainnya. Hypophrenia, sambung Rena selaku dokter spesialisku,memang memunculkan rasa sedih berujung menangis yang muncul mendadak. Keterkaitan masa lalu yang pahit atau kelam dimasa lalu ada sebuah pengalaman buruk yang tak terlupakan, bisa jadi peletupnya.

Bagaimana cara sederhana untuk membedakan penderita bipolar dengan hypophrenia? 

Tanyaku. "Kalau pada gangguan bipolar, 
seseorang akan mengalami 2 fase, yaitu mania atau manik dan fase depresif. Sementara kalau pada orang dengan gangguan hypophrenia, dia hanya mengalami mengalami 1 fase saja," . Ucap dokterku. 

"Baiklah dokter sekarang aku harus apa? Tanyaku. "Bahagia sebisa mungkin untuk menenangkan jiwa dan jangan tenggelam dalam kesedihan karena akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Ucapnya sambil memperbaiki jaket putih kebanggaannya. "Bisakah teman-temanku menerimaku? Gumanku membisu tak berucap dalam suara otakku begitu cepat menangkap jawaban apa yang pas untuk aku yang penyaluran mental seperti ini,Tapi sejuknya ini hanya permasalahan moody kalau baik maka tidak akan terlarut dalam kesedihan kalau bahagia malah lebih bisa menyembuhkan sedikit hypophreniaku.  Ucapku dengan perasaan yakin.  "Bismillah aku siap untuk hari esok dan menerimanya dengan lapang dada,Semoga berhasil. Yakinku pada diri ini yang mulai menyerah. Selalu terulang dimemoriku semuanya pasti bisa ku jalani "Ada Allah SWT kok takut? Kan bergantungnya hanya padaNya. 



Fatricia Putri LM
Gorontalo,23 November 2019 
22:23PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar