"Jemput Senja Bersamaku"
Perlahan langit menampakkan warna jingganya,tak kalah aku sedang duduk bersama "dia" yang mengenalkanku tentang senja.
Suasana ditepi pantai bersamanya,daun nyiur melambai mulai bergesekkan dan angin sepoi sepoi, menerpa daun daun itu. Aku seakan terkesima melihat jingganya senja.
Burung burung kembali kesangkarnya,meninggalkan bayang yang tak berjejak suasana sepi hanya terdengar deburan ombak menyapu pasir putih.
Langit hitam pekat mulai menutup jingganya senja, saat duduk termenung bersamanya ia katakan hari ini kau telah "Jemput Senja bersamaku".
Bintang malamlah jadi saksi bisu diantara dua insan yang bersanding dalam perpaduan hasrat yang saling memadukan asmara, rasa ini seperti Jingga.
Ada saat Jingganya Senja perlahan pudar, dan ada pula Jingganya Senja akan perlahan turun untuk berkelana,sebuah kenangan kutitipkan lewat senja.
-Fatricia Putri LM
Gorontalo, 03 Oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar