Sabtu, 24 November 2018

"Rumah Pertamaku"


Rumah Pertamaku

Sejauh kau merantau.
Kau akan kembali.
Langkah tak berhenti.
Hingga rumah jadi pemberhentian
terakhir.

Naluri tak pernah salah.
Tiap menjelang pagi.
Kau disampingku.
Kau temaniku dikala sakit. 

Selamanya sampai kau tua.
Hingga waktu tiba,kau akanku bahagiakan
Kulihatmu begitu rapuh.
Tak ada kendala kau tutupi itu.

Bagai bulan yang berlabu.
Salahkah ku ingin pelukan darimu?
Selamanya..
Kutitip doa untukmu.
Rumah aku rindu.

Semakin kuingatmu.
Hati ini lemah.
Hati ini lunglai.
Dan selalu saja rindu.

Sampaikan salamku untuk
rumah yang paling indah adalah.
Malaikat tanpa sayapku.
Itu adalah Ibu......

Salahkahku rindu dirimu?
Salahkahku hangat dari belaian kasih sayang?
Aku tahu kau menungguku.
Diujung perhentian terakhir ini. 
Biarlah rindu menjadi senandung lirih.
Yang teduh. Lagi melelapkan.




-Fatricia Putri LM
Gorontalo, 02 November 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar