Kamis, 08 November 2018

"Biarlah"



"Biarlah"

Biarlah air mata menetes,hati tak kuat maka mata akan bertindak.
Biarlah bendungan air mata masih tertampung dipelupuk mata ini ,Biarlah!!

Aku tak ingin berlama dalam sebuah sajakmu,Jika hanya sajak untuk dinikmati sebaiknya tinggalkan.

Tapi ingatlah aku akan menunggu dipemberhentian terakhir dikala kau butuh sosok sandaran peluh kesahmu.

Biarlah Aku menata rindu perlahan.
Biarlah aku menyimpan rindu ini diam diam.
Cukuplah doa penyalur rinduku.
Jika pun itu sampai padamu

Aku perlahan akan tidur.
Kuharap kau disana diam diam pula merindukanku. Bisakah?

Biarlah,Jika tidak tak apa.
Rindu sendiri juga tak apa.
Tidak penting dimana kau berdiri, tapi dimana kau melangkah jauh.


.....



-FatriciaPutriLM 


Gorontalo ,18  Oktober 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar