Senin, 03 Desember 2018

"Entahlah"


-Entahlah-

Kuhitung pasirmu. 
Duka dalam bayang. 
Bibirmu yang hampir tenggelam.
Raut wajah yang amat muram. 

Ibarat melodi lagu. 
Begitukah hatimu? 

mencairkan darahku yang beku. 
Dengan nestapa yang lingsir? 
Hingga surat hati tak terbalas. 
Hanya goresan yang berbekas. 

Sanggupkah Aku? 
Melihat drama abadi.

Ibarat piano, drum dan gitar. 
Kau seakan menjadi musik terindah. 
Dalam setiap bait melodiku. 
Bisakah lebih lama lagi? 

Atau hanya sebatas suara?
Ibarat musik, tapi tak punya nada. 



Fatricia Putri LM
Gorontalo,03 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar