Minggu, 13 Oktober 2019

"Harapan Terabaikan"


"Harapan Terabaikan"

Juangku tertuang dalam rasa. 
Doa selalu menjadi perangko.
Rindu selalu menjadi kata. 
Dan tinta menjadi tulisan. 

Jahatnya kamu!.
Menunggu onlinemu. 
Menanti chatmu. 
Akhirnya dilanda candu.

Berkarat pada poros yang sama. 
Berharap peka dengan candaan.
Tapi berakhir tragis dan miris. 
Janji adalah kalimat penenang. 
Berakhir dengan kebohongan. 

Hanya karena nyaman. 
Dia tidak menyakitimu. 
Harapanmu saja,Terlalu tinggi. 
Dan akhirnya jadi risih sendiri!. 



-FatriciaPutriLM
Gorontalo, 14 Oktober 2019.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar