Kamis, 02 Januari 2020

"Aku ,Kamu dan Tahun 2020"



Walau bibir terdiam tak ada suara. 
Tapi , mata mampu berbicara lebih jelas, 
Kelemahan terlihat ketika Air 
mata sudah tak lagi 
membendungkan perasaan.
Terdiam dalam bahasa
 dilafalkan soal rasa. 

Sembunyi dari jejak rahasia.
Menggapai Angan yang merepotkan fikiran. 
Bulan January meniupkan badai pelita cinta. 
Dikemas rapi dalam pelupuk mata.
Untuk segala sudut kamu
 selalu jadi biang bahagiaku. 
Senyummu mengalahkan
 mentari yang kian menyinari. 
Salahku yang terlalu 
drama soal hati. 
Hingga semuanya menjadi 
rumit setengah mati. 

Kisah kita biarlah terperangkap diruang sepi.
Inginku ukir beberapa kisah tangis,
tawa tentangnya. 
Aku mampu berandai terbangun 
dari mimpi yang buruk. 
Berimajinasi terlalu memakan
 masa lalu yang kian usai. 
Lagi-lagi aku masih terperangkap
 didunia rasa.
Dijabarkan untuknya yang diam-diam
 kusebut dalam doa.
Semoga tak salah arah memilihku
 untuk hidup bersama.



Didedikasihkan pada manusia yang mampu bertahan untuk rasa dan waktu yang kurang tepat ! 

Gorontalo, 02 January 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar