Walau bibir terdiam tak ada suara.
Tapi , mata mampu berbicara lebih jelas,
Kelemahan terlihat ketika Air
mata sudah tak lagi
membendungkan perasaan.
mata sudah tak lagi
membendungkan perasaan.
Terdiam dalam bahasa
dilafalkan soal rasa.
dilafalkan soal rasa.
Sembunyi dari jejak rahasia.
Menggapai Angan yang merepotkan fikiran.
Bulan January meniupkan badai pelita cinta.
Dikemas rapi dalam pelupuk mata.
Untuk segala sudut kamu
selalu jadi biang bahagiaku.
Senyummu mengalahkan
mentari yang kian menyinari.
Salahku yang terlalu
drama soal hati.
Hingga semuanya menjadi
rumit setengah mati.
Kisah kita biarlah terperangkap diruang sepi.
Inginku ukir beberapa kisah tangis,
tawa tentangnya.
Aku mampu berandai terbangun
dari mimpi yang buruk.
Berimajinasi terlalu memakan
masa lalu yang kian usai.
Lagi-lagi aku masih terperangkap
didunia rasa.
Dijabarkan untuknya yang diam-diam
kusebut dalam doa.
Semoga tak salah arah memilihku
untuk hidup bersama.
Didedikasihkan pada manusia yang mampu bertahan untuk rasa dan waktu yang kurang tepat !
Gorontalo, 02 January 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar