"Memori Tentangnya"
Jejak yang menancap dibenah.
Masih menjadi sebuah rekaman manis.
Entah mengapa,tujuan awal melupakan.
Malah jadi merindukan.
Tatapan hangat,melelehkan hati beku.
Ada alasan tentangnya yang berabu.
Malah rindu yang menggebu-gebu.
Wajahnya masih bermukim difikiranku.
Hei! pergilah kau si pecandu rindu.
Kubungkus rapat dalam memoriku.
Sekarang malah jadi tempat ternyamanku.
Semesta seperti menggulurkan waktu.
Hebat kembali bukan dengan
perasaan malu!
Tapi malah mengenapkan rindu.
Selalu menghitung waktu, tapi tetap saja berakhir masih rindu!.
Oleh : Fatricia Putri LM
Gorontalo,21 Maret 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar