"Senja & Fajar"
Senja atau fajar sama saja tenggelam.
Serta timbul diarah yang berbeda dalam alam.
Dalam sanubari saling menenggelamkan.
Di belantara menuntunku dalam kesedihan.
Fajar adalah doa.
Senja itu penghabisan.
Keduanya berbeda.
Tetapi keduanya saling berbagi Jingga.
Fajar adalah saat yang begitu kunanti-nanti.
Selalu menyuguhkan pesona yang elok nan menawan.
Jika cuaca sedang tak dirundung hujan.
Melaluinya aku belajar ‘mengheningkan cipta ‘ sekaligus merapalkan doa-doa.
Perlahan Fajar merangkak berganti menuju Senja.
Menuju setengah gelap mencapai titik bumi.
Ketika matahari telah hilang dari cakrawala.
Kita hanyalah saling melengkapi serta meratapi esok hari.
Boroko, 19 Juli 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar