Senin, 25 Februari 2019

Rindu Berujung Pena



"Rindu Berujung Pena". 

Ku tuliskan balutan tinta biru. 
Ku intip bahwa hati masih rindu. 
Hingga masih menggebu gebu. 
Rintihan usaha telah bersatu. 

Hati tak bisa mengobrol lewat rindu. 
Tapi setiap untaian kata menjadi kelabu.
Janganlah kamu sampai keliru.
Tancapkan dalam balutan tinta biru. 

Berakhir syahdu,diantara malam berabu.
Berujung menjauh,dan berlabuh
Sedih ini tak bersambut,tak ada lagi aku. 
Bermuram dibalik senyum tak dapatimu.



Oleh : Fatricia Putri LM
Kotamobagu, 25 Februari 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar