Si Pemuja Hujan
(Pluviophile)
Pada langit di jelajahi hujan.
Telah aku ceritakan sebuah penantian.
Kemudian angin menjadikannya hujan.
Tak ingin berteduh untuk merasa nyaman.
Diketuknya genting tanpa henti
Memberi elegi pada ranting yang mati
Senyumku terarah pada redanya hujan.
Menatap kaca yang mulai basah.
Jika saja ku kemas aroma petrikor.
Dan ku jadikan sebuah bingkisan hadiah.
Tertiup angin kala itu dimana kamu berada.
Telah aku siapkan untukmu rapsodi.
Terjatuh,terhempas.
Dilarutkannya dalam fikiran berupa ampas.
atau bagaimanan jika segelas kopi?
Tak lebih sekedar berbagi.
Dan setelah hujan reda.
Selepas sudah cerita cerita yang entahlah.
Kita hanya duduk membisu.
Dan, mengandalkan doa dan harapan.
Fatricia Putri LM
Gorontalo,08 Des 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar