"Rindu Senyum-nya"
Senja itu mempesona
Sendirian menjadikanku sendu.
Sang surya gulita.
Begitupun harapan juga.
Melebur dalam kalbu.
Jarak menjadi semu.
Seketika berdoa untukmu.
Hujan titip rindu.
Matahari bersembunyi menyapaku.
Seakan aku benalu.
Dingin merasuk tulangku.
Darah seakan beku.
Bayang-bayang kelabu.
Usai sudah perkara rindu.
Kini dingin menghantui.
Hati ingin bertamu.
Menjelajahi lewat mimpi.
KOTAMOABAGU, 22 Augustus 2019
Fatricia Putri LM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar