Rabu, 12 Juni 2019

"Zaman Para Bedebah"



Aku terseret zaman milenial
Terseret ponsel canggih. 
Hingga semua tertunduk pada ponsel. 
Hangat kebersamaan pun terasa sunyi. 

Alih-alih ditertipu oleh teknologi.
Bukan malah pintar malah dibodohi. 
Ponsel yang mahal pun disoroti. 

Anak milenial mengkritik tanpa membaca teori. 
Tren menjadi konsumsi sehari hari. 
Belajar pun tak bertahap lagi. 
Terus menerus mengikuti akar tradisi. 

Jadilah anak milenial yang berfilosofi. 
Yang mampu merubah negri ini. 
Bukan malah dirusak oleh teknologi. 
Dan mampu menciptakan hal yang disaingi.


Oleh : FatriciaPutriLM
Kotamobagu,13 Juni 2019




Tidak ada komentar:

Posting Komentar